Virtual Visit Otoritas Jasa Keuangan: Mulailah Belajar Berinvestasi

Dema Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Ilmu al-Qur’anJakarta menggelar Virtual Visit Otoritas Jasa Keuangan atau yang biasa disingkat OJK, dengan tema “Pengaturan dan Pengawasan Pasar Modal Syariah” pada hari Selasa (19/10/2021).

Di awali dengan ditampilkannya video singkat ke-OJK-an, dalam video tersebut dijelaskan berbagai hal-hal yang menjadi pokok tugas dan fungsi sebagai lembaga independen, yang menjadi pengawas industri jasa keuangan, yang terpercaya melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Dengan misi mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan dalam sektor jasa keuangan secara teratur, adil, transparan, dan akuntable. Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Narasumber pertama, Kepala Sub. Bagian Pengembangan Lembaga dan Profesi Penunjang pasar Modal Syariah Bidang Emiten dan Perusahaan Publik, Indriani Widiastuti menjelaskan, tentang apa itu pasar modal syariah, konsep dasar, bagaimana mekanismenya, dan hal yang berkaitan dari sisi regulatornya.

Kemudian berpindah ke narasumber kedua, Kepala Sub. Bagian Pengembangan Kebijakan Pasar Modal Syariah Pengelolaan Investasi Narasumber, Rani Permana menuturkan apa itu Reksadana Syariah, apa perbedaan reksadana syariah dan konvensional, jenis-jenisnya, bagaimana mekanismenya, dan lain sebagainya.

“Belajar lewat online. Pasar Modal Syariah sudah menyediakan tempat kita belajar dimanapun, kapanpun, sambil leyeh-leyeh juga bisa,” pesan beliau menyemangati.

“Tips dari kami sebagai investor pemula, cobalah reksadana syariah pasar uang, sebelum ke saham. Kenapa harus ke pasar uang? Karena resikonya minim. Tapi ya sesuai, returnnya tidak terlalu besar. Tapi ngga papa, kan masih belajar, prosesnya juga gampang apalagi lewat portal online, tinggal download aplikasi.” Pesan Indriani sebelum ditutupnya rangkaian acara virtual visit OJK.

Acara ini berlangsung mulai pukul 13.30 WIB hingga pukul 15.00 dengan lebih dari sekitar 60 peserta, panitia juga menjanjikan doorprize bagi tiga penanya pertama.