Simaan Al-Quran dan Seminar Al-Quran

Forum Mahasiswa Pecinta al-Qurà n Se-Jabodetabek memulai agenda awalnya dengan mengadakan simaan al-Qurà n di Masjid Raudhatul Qurà n Pesantren Takhassus (PeTa) IIQ Jakarta dan Aula Rusunawa PeTA IIQ Jakarta. Majlis dibagi menjadi dua forum, yakni simaan putra dan simaan putri. Namun karena membludaknya jumlah pembaca, maka forum dibagi menjadi tiga majlis.Acara ini didukung oleh 13 instansi kealqurà nan, yakni STKQ al-Hikam Depok, Salam UI Depok, JMQ Jakarta, JQH NU Komisariat IIQ Jakarta, LTTQ UIN Jakarta, Hiqma UIN Jakarta, Bayt al-Qurà n Iffah Bekasi, INISA Bekasi, STIU al-Hikmah Bogor, Bayt al-Qurà n Tangerang Selatan, Nurul Qurà n Tangerang Selatan, LSIQ Tangerang Selatan, dan al-Ihsan Tangerang Selatan.

Selain itu, acara ini juga disponsori oleh Metode Baghdadi.Simaan Al-Qur`an yang dimulai sekitar pukul 05.30 WIB tersebut berakhir sekitar pukul 10.00 WIB. Acara kemudian dilanjutkan dengan Seminar Al-Qurà n dengan tema œMenggapai Indahnya Cinta Bersama AL-Qurà n bersama DR. KH. Ahmad Fathoni, Lc., MA. Seminar tersebut dibuka dengan penampilan grup hadrah JMQ dan ditutup dengan acara makan lesehan bersama di atas tampah untuk menghidupkan nuansa tradisonal.

Dalam perjalanannya, seperti yang disampaikan oleh ketua panitia, Forum Mahasiswa Pecinta al-Qurà n Se-Jabodetabek tersebut membuat agenda bulanan dan seminar bulanan bertempat di tiap-tiap instansi yang telah bergabung dalam mensukseskan agenda tersebut. Pada bulan Maret nanti, simaan Al-Qurà n diagendakan di Masjid Fathullah LTTQ UIN Jakarta dan pada bulan April di STKQ al-Hikam Depok.Adanya seminar Al-Qurà n diharapkan berintegrasi dengan wadah yang telah dibentuk, yakni di bidang kealquà nan. Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc., MA., menyampaikan dalam seminarnya bahwa, œAda ilmu-ilmu lain selain menghafal Al-Qurà n.

Termasuk Ilmu Qiraat, Ilmu Rasm Utsmani untuk menjaga teks Al-Qurán, Ilmu Tajwid, tambah satu lagi yaitu Ilmu tanda baca. Ilmu waqaf dan ibtida. Ini (ilmu-ilmu, ed.) khusus untuk bacaan saja. Ilmu-ilmu tersebut merupakan kekhasan yang dimiliki IIQ Jakarta sebagai institusi kealquranan yang telah dikemas para pakar di bidangnya, termasuk oleh Pengasuh Pesantren Takhasus IIQ Jakarta, Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc., MA. dan dosen-dosen IIQ Jakarta lainnya.