Pelaksanaan Idul Adha 1436 H di Pesantren Takhashus IIQ Jakarta
Masjid Raudhatul Quran Pesantren Takhasus (PeTa) Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta menggelar shalat Idul Adha 1436 H pada pukul 07.00 WIB. Bertindak sebagai imam adalah pengasuh Pesantren, DR. KH. Ahmad Fathoni, Lc. MA. Adapun yang menjadi khatib adalah Ustadz Ali Mursyid, MA. dari Cirebon. Dalam khutbahnya beliau menjelaskan bahwa œhakikat ibadah kurban bukan pada penyembelihan hewan, melainkan pada sikap taat dan patuh kepada Allah swt. Hakikat ibadah kurban adalah mendidik seorang muslim agar memiliki kepekaan dan kepedulian sosial yang tinggi terhadap kehidupan di sekitarnya. Dengan ibadah kurban ini, Islam menghendaki agar hubungan antara si kaya dan si miskin, antara yang kuat dan yang lemah terjalin sebaik-baiknya melalui silaturahim, saling peduli dan saling menyantuni.Pukul 08.30 WIB, panitia kurban IIQ Jakarta memulai proses penyembelihan hewan kurban. Menurut Ibu Rektor, Prof. Dr. Huzaimah Tahido Yanggo, MA. œAlhamdulillah pada ˜Idul Qurban tahun ini, IIQ mendapatkan amanah dari masyarakat sebanyak 9 ekor sapi dan 16 ekor kambing.Dr. Hj. Romlah Widayati, MA. Atau yang lebih akrab disapa dengan Ibu Romlah adalah ketua panitia qurban tahun ini. Beliau mengatakan bahwa hewan kurban tersebut antara lain sapi yang diperoleh dari Ibu Harwini Joesoef (Ketua Umum Yayasan IIQ); Bapak Iwan Joesoef;, Ibu Tien Usman; H. Nur Mahmudi (walikota Depok); KH. Aqil Siraj; KH. Hasyim Asyari, Dosen-dosen IIQ, Alumni, dan lain-lain. Sementara itu, kurban kambing diperoleh dari Bapak Tri Sutrisno, Siti Lestari, Majlis Talim Nurfadhilah, Majlis Talim PPQ Tazkiah Insani, Bapak Jazuli, MA., Dra. Hj. Siti Masyifah, MA. Dan lain-lain.Selama berlangsungnya proses penyembelihan, pemotongan, hingga pendistribusian hewan qurban, Ibu Dra. Hj. Khadijatus Shalihah, MA. (ketua LKTQ) dan beberapa mahasantri PeTa IIQ Jakarta senantiasa mengiringi dengan bertakbir dan bershalawat di Masjid Raudhatul Quran.Tepat pukul 13.00, daging qurban dibagikan kepada mahasantri IIQ di pesantren, karyawan IIQ, alumni yang terjangkau, santri TPQ, dan masyarakat sekitar. Bagi warga sekitar, cara pengambilan daging qurban harus menggunakan kupon yang sudah dibagi oleh panitia satu hari sebelum hari raya qurban (KIP).