FUD IIQ Jakarta Mengadakan Kuliah Metodologi Penelitian KMP Bagi Para Dosen

Jumat(26/4/2019), Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) telah mengadakan KuliahMetodologi Penelitian (KMP) Seri 01 Bagi Dosen di lingkungan Institut IlmuAl-Quran (IIQ) Jakarta dengan tema œMetode dan Prosedur Penelitian LivingQuran. Acara ini diadakan di Aula kampus IIQ Jakarta, jl. Ir. H. JuandaNo. 70 Ciputat Tangerang Selatan. Acara ini dihadiri oleh para Dosen yang tidakhanya di lingkungan FUD tetapi semua dosen di lingkungan IIQ Jakarta.

Pelatihanini merupakan salah satu media untuk meningkatkan kualitas Dosen dalampelaksanaan tridharma perguruan tinggi, yaitu di bidang penelitian. Denganadanya KMP ini dapat meningkatkan  kualitaskeilmuan serta memotivasi para dosen di bidang penelitian khususnya di bidangkajian Al-Quran. Di sisi lain adanya KMP ini secara output akan menghasilkankualitas lulusan sarjana yang dapat memberikan konstribusi positif bagimasyarakat.

Adapun yangmenjadi narasumber pada KMP seri 01 kali ini adalah Bapak Ahmad Rafiq, Ph.D.Beliau ini adalah Ketua Program Studi S3 Studi Islam Pascasarjana UIN SunanKalijaga Yogyakarta sekaligus menjadi Sekretaris Asosiasi Ilmu Al-Quran danTafsir (AIAT). Sementara KMP ini dimoderatori oleh Ali Mursyid, M.Ag. Dalamprolognya, Ali Mursyid mengatakan bahwa fenomena kajian Living Quran ini sangatdiminati oleh mahasiswi IAT IIQ Jakarta. Hanya saja di sini ada problemmengenai standar dikatakan kajian Living Quran.

Dalampresentasinya, Ahmad Rofiq menyampaikan bahwa Living Quran merupakan kajianyang menganalisa fenomena gejala sosial budaya manusia (sosio-antropologis)dalam merespon Al-Quran, dan ini sangat menarik. Beliau pun menjelaskan bahwapada dasarnya konsepsi ontologis kajian Living Quran adalah pertama, merupakankajian yang berpusat kepada manusia sebagai penerima teks Al-Quran dan Hadis. Kedua,Resepsi atau penerimaan manusia terhadap Al-Quran dan Hadis sebagai teks. Ketiga,Kajian yang unik, dinamis dan kontekstual. (MN)