Buah Kerja Keras, Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf IIQ Raih Akreditasi Pertamanya dengan Predikat B

Tangerang Selatan (1/4) – Program Studi S1 Manajemen Zakat dan Wakaf (MZW) Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta berhasil meraih akreditasi pertamanya predikat B dengan nilai 338 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Raihan akreditasi ini tertuang dalam keputusan BAN-PT No. 1771/SK/BAN-PT/Akred/ST/III/2021 tertanggal 31 Maret 2021.

Ketua Program Studi S1 Manajemen Zakat dan Wakaf (MZW) Rahmatul Fadhil, M.Ag. mengatakan, hasil tersebut adalah buah kerja keras seluruh pihak, terutama Tim Akreditasi Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf, sivitas akademika IIQ Jakarta serta pihak-pihak eksternal. Menurutnya, akreditasi bukanlah tujuan akhir tapi konsekuensi prestasi ini yang harus lebih ditingkatkan.

“Tentunya ini adalah kebanggaan luar biasa kita memperoleh akreditasi pertama dengan predikat B. Terima kasih atas kerja keras dan dukungan seluruh elemen yang turut mensukseskan kegiatan akreditasi Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf,” ujar Fadhil

Fadhil menjelaskan bahwa animo masyarakat untuk memilih Prodi MZW masih sangat rendah, padahal kebutuhan SDM professional bidang ziswaf ke depan sangat dibutuhkan. Semoga dengan terakreditasinya Prodi MZW ini, dapat meningkatkan jumlah calon SDM professional bidang ziswaf yang akan kuliah di Prodi S1 Manajemen Zakat dan Wakaf IIQ Jakarta.

Rektor IIQ Jakarta Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA. mengatakan, setelah mendapat kabar bahwa akreditasi Prodi MZW mendapat predikat B, ia merasa bangga dan terharu.

“Alhamdulillah, satu persatu tugas akreditasi program studi di lingkungan IIQ Jakarta terpenuhi. Kita bersyukur atas akreditasi pertama Prodi MZW dengan peringkat B. Ini merupakan capaian luar biasa dan kebanggan untuk semua sivitas akademika IIQ Jakarta. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen, staf tendik, pengguna alumni, alumni Prodi MZW serta orang tua yang turut berkontribusi atas capaian yang diraih oleh Prodi MZW pada proses akreditasi ini,” ujarnya.

Prof. Huzaemah juga menegaskan bahwa IIQ Jakarta akan selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusan sehingga dapat bersaing pada tingkat global.

Kini IIQ Jakarta telah mencapai usia 44 tahun, usia yang sudah matang, semoga pengelolaan perguruan tinggi yang memiliki ciri khas kequr’anan ini dapat terus menjadi lebih baik.