BEM IIQ Jakarta Selenggarakan Festival Bahasa 2013
Agenda tahunan yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga, agenda apa sih? Agenda dari program kerja BEMI divisi Bahasa tentunya, yaitu “Festival Bahasa” atau biasa disingkat FESBA, dengan tema “From The Atsmosphere Spirit, Let Us Horld The World With Language” . agenda yang juga disponsori lembaga bahasa IIQ ini rupanya mempunyai persiapan yang matang, kurang lebih enam bulan, dimulai dengan Pembukaan tanggal 6 Desember 2013 yang dimeriahkan oleh Tim Marawis IIQ yang memancing mahsiswa IIQ untuk segera datang menghadiri acara, ditambah kupon doorprize menarik bagi 50 audience pertama, yang pastinya membuat mahasisiwi IIQ pada berebutan datang duluan. Festival Bahasa kali ini mencoba mendobrak gaya baru dengan menggunakan stage outdoor di halaman Pesantren Takhasus (Pe-Ta) IIQ yang membuat acara lebih hidup dan meriah.
Pembukaan Festival Bahasa diresmikan oleh PUREK II Ibu Dra.Hj. Maria Ulfa mewakili PUREK III yang berhalangan hadir. Diiringi kembang api yang dinyalakan panitia menambah kemeriahan. Ibu Dra.Hj. Maria Ulfah sangat mengapresiasi acara Festival Bahasa kali ini dengan harapan agar munculnya ahli-ahli tafsir bahasa arab dan inggris dari para mahasiswa IIQ.
Pembukaan kali ini sekaligus dimulai dengan lomba Miss Language, di mana pesertanya terdiri dari setiap fakultas. Lomba ini bertujuan mengasah kemampuan para peserta dalam berbahasa Arab dan Inggris, serta pengetahuan akademik. Diharapakan bagi peserta yang akan menjadi Miss Language dapat membantu berkembangnya minat bahasa Arab dan Inggris bagi mahasiswa IIQ. Pemenang Miss Language langsung diumumkan malam itu juga yaitu peserta dari Ushuluddin V Misyka Nuri Fathimah, di mana mahasiswi kelahiran Brebes ini tidak diragukan lagi kelihaiannya dalam berbahasa Arab dan Inggris.
Hari kedua Festival bahasa tanggal 7 Desember 2013 diisi dengan lomba Debat Bahasa Arab dan Syarhil Al-Qur’an berbahasa Arab dan inggris. Peserta kali ini bukan hanya mahasiswa IIQ, tapi dari Mahasiswa PTIQ juga ikut berpartisipasi menjadi peserta. Para peserta sangat antusias mengikuti lomba, dengan mengerahkan seluruh kemampuan demi menghasilkan penampilan yang terbaik dan meraih juara tentunya. Tidak lupa demi memperindah suasana Festival Bahasa mengadakan Bazar yang terdiri dari berbagai macam aksesoris menarik, pakaian, dan makanan.
Hari ketiga tanggal 8 desember 2013 menjadi hari terakhir dari Festival Bahasa yaitu penutupan. Acara penutupan diisi dengan “Talk Show” dengan pembicara Mr. Mahbub Hefdzil Akhbar MA,. Beliau merupakan perintis sekaligus pemilik kursus bahasa inggris LATANSA di daerah Ciputat. Para penonton cukup antusias dalam mengikuti acara talk show, karena pembicara telah banyak mempunyai pengalaman dalam dunia kebahasaan, hgampir seluruh jajaran eropa telah ia kelilingi.
Tak lupa untuk mempercantik acara Fesba ini, panitia menyediakan souvenir menarik untuk para penonton yang hadir di acara penutupan Fesba dengan tujuan sebagai kenang-kenangan.
Penutupan kali ini sekaligus menjadi waktu yang mendebarkan bagi para peserta. Karena Pemenang lomba akan diumumkan setelah acara Pentas Seni Budaya. Dalam Pentas Seni Budaya kali ini dimeriahkan oleh Miss Language yang menyanyikan lagu dengan merdu dan anggun; penampilan puisi bahasa Arab yang menyentuh hati oleh Mahasiswa IIQ semester I Nur Habibah; dan tak kalah menarik dari seni budaya jawa berbahasa Arab dimeriahkan oleh orda JMQ.
Sebelum acara penutupan berakhir, pengumuman Juara Lomba. Dimulai dari lomba Miss Language, Juara pertama dimenangkan oleh Misyka Nuri Fathimah Mahasiswa Ushuluddin Semester V, juara II oleh Khoirunnisa Mahasiswa Fakultas Syariah Semester V, Juara ketiga oleh Reihana Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Semester III. Juara lomba Syarhil yaitu Juara I oleh Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta, Juara II oleh fakultas Syariah PTIQ Jakarta, Juara III oleh Fakultas Syariah IIQ Jakarta.Juara Lomba debat yaitu Juara I oleh Fakultas Tarbiyah Iiq Jakarta, Juara II oleh Fakultas Ushuluddin IIQ Jakarta, juara III oleh Fakultas Ushuluddin PTIQ Jakarta. Masing-masing pemenang diberi Piala dan uang bimbingan. (KIP: Halimatus Sa’diyah)
Sumber: www.pesantreniiq.or.id
/* Style Definitions */ mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:”Times New Roman”; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}