Webinar PIAUD IIQ Jakarta, Bahas Problematika Anak Indonesia

Minggu, 26 Juli 2020, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta menggelar kegiatan Webinar kedua dalam rangka memperingati hari Anak Nasional dengan tema bahasan Problematika Anak Indonesia.

Anak merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dirawat karena di pundak mereka nasib bangsa berada pada 10-20 tahun mendatang. Oleh karenanya di ranah program studi Pendidikan Anak Usia Dini dimulai semua yang menjadi tonggak dari kesuksesan generasi mendatang.

Salah satu problematika yang menyeruak adalah terjadinya eksploitasi pada anak. Eksploitasi yang dimaksud adalah memanfaatkan anak secara tidak wajar demi mendapatkan kebaikan, atau keuntungan orang tua maupun orang lain. Diungkapkan bahwa orangtua kerap kali tanpa sadar melakukan eksploitasi pada anak-anaknya dengan pemberian waktu les yang berlebihan, meminta anak mengikuti banyak perlombaan, mengajak anak mengikuti casting atau menjadi selegram cilik, dan pernikahan dini. Orangtua seharusnya menyadari bahwa anak bukan mesin penghasil uang yang dapat dipekerjakan.

Selain itu di masa pandemic Covid-19 ini muncul berbagai permasalahan anak lain, diantaranya datang dari ketidaksiapan orangtua mendidik dan menjadi teladan bagi anaknya, pengabaian orangtua terhadap tanggungjawab dalam pemenuhan kebutuhan anak, ketidakcakapan guru sekolah dalam mengajar online, dan masih banyak lagi.

Adapun solusi yang dapat dilakukan untuk menangani ragam permasalahan di atas diantaranya dengan bersabar, bersyukur, berdoa memohon kepada Allah, adaptasi yang tepat, menjaga kesehatan jasmani dan rohani, serta memenuhi kebutuhan-kebutuhan anak.

Institut Ilmu Al-Quran Jakarta melalui Prodi PIAUD hadir untuk menjawab tantangan-tantangan problematika kehidupan anak-anak, sesuai dengan visi dan misi yang ada yaitu menjadi pusat pendidikan dan riset pendidikan anak usia dini yang berbasis nilai-nilai Al-Quran di Indonesia. Dalam hal ini, Institut Ilmu Al-Quran Jakarta mempelajari bagaimana mengembangkan potensi anak dengan metode metode pembelajaran yang dikaji dan direset sesuai dengan nilai-nilai ke ke-Al-Quran.

Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini menghadirkan dua narasumber yaitu Harmathilda Hasanusi. S.Sos.Ma dan Alfun Khusnia, S.Psi.M.Si yang menjadi dosen favorit di IIQ Jakarta. dan diikuti oleh 100 participant.