Prodi KPI IIQ Jakarta Kunjungan ke Koran Sindo MNC Group
Selasa, 25 Oktober 2022 Prodi Komunikasi Penyiaran Islam melakukan kunjungan ke Koran Sindo MNC Group. Kunjungan ini diikuti oleh Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) semester 7.
Hadir juga Kaprodi KPI Bapak Muhamad Hizbullah, MA, dosen KPI ibu Al Mukarromah, M.Ikom dan Ibu Upi Zahra, M.Ikom dan disambut langsung pimpinan Redaksi Koran Sindo Bapak Pung Purwanto, Bapak Abdul Hakim, Bapak Abdul Aziz, dan staf Koran Sindo.
Dalam sambutannya Bapak Pung Purwanto selaku pimpinan redaksi Koran Sindo mengapresiasi kedatangan dari mahasiswa prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah di Kantor Koran sindo, ia meyakini Prodi KPI IIQ Jakarta bisa menjadi salah satu wadah baru yang memberi nuansa baru dalam dunia jurnalistik karena memiliki ciri khas ke quranan, beliau juga berharap mahasiswa KPI bisa menjadi partner atau bersinergi dengan koran sindo untuk bisa menjadi jurnalis, volunter.
Bahkan beliau langsung mengajak para mahasiswa atau dosen yang ingin mengirimkan tulisannya untuk dimuat di Koran Sindo.
Sementara Bapak Muhamad Hizbullah selaku Kaprodi menyampaikan sambutannya mengucapkan terimakasih atas sambutan yang hangat dari pihak Koran Sindo, ia menjelaskan secara singkat tentang KPI yang berada di IIQ bahwa KPI IIQ berbeda dengan kampus kampus lain yaitu memiliki ciri khas kequranan yang diharapkan menjadi nilai lebih dalam proses penyiaran dan Jurnalistik,
Sementara itu, pak Hizbullah juga menyampaikan harapan supaya KPI IIQ bisa diberikan pengetahuan teknis tentang pemberitaan Terutama di Koran Sindo, dan berharap bisa diberi ruang sinergi, pelatihan, ruang penulisan di Koran Sindo.
Apalagi Koran Sindo menurutnya selama ini dikenal koran inklusif yang sangat mengayomi dan memberi ruang kepada anak anak muda Indonesia.
Selain itu siap untuk melakukan kerjasama dan pelatihan seputar jurnalistik, design, pemberitaan dan sebagainya. Sedangkan Bapak Abdul Hakim menyampaikan pemaparan seputar bagaimana sebuah koran cetak yang dinikmati sekarang bisa naik cetak dan didistribusikan ke masyarakat.
Proses yang dilalui menurutnya mengalami pengecekan yang sangat ketat sehingga ketika sudah sesuai dan tidak mengalami kesalahan kemudian dicetak dan disrribusikan ke seluruh masyarakat.
Menurut Mas Abdul Hakim Koran Sindo tetap mengedepankan profesionalitas jurnalistik tidak sekadar mengejar kecepatan layaknya media online tetapi tetap mengedepankan akurasi data. Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir penikmat koran mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sekitar 2017 an awal di mana media sosial atau Online menjadi kiblat mencari berita.
“Beberapa tahun terakhir ini masyarakat sudah mulai sadar bahwa berita seperti koran baik versi cetak dan digital menjadi pilihan karena lebih mengedepankan akurasi data setelah melalui tahap pengecekan, bukan sekadar kejar tayang dengan data sekadarnya” Katanya
Selain itu Mas Hakim juga menjelaskan kepada mahasiswa KPI apa yang harus diperhatikan dalam menulis koran supaya menarik dan enak dibaca, setidaknya ada tiga yaitu design, design produksi, dan desain distribusi.
Mahasiswa KPI IIQ juga diberikan penjelasan teknis oleh Mas Hakim. Mas Hakim berharap mahasiswa KPI yang aktif di jurnalis dan penyiaran sudah saatnya “speak up” untuk menyuarakan pesan pesan positif kepada masyarakat Indonesia apalagi KPI IIQ berbasis Al-Quran. Al Quran menurutnya harus menjadi nilai dalam pemberitaannya.
Selain Mas Hakim, Mas Aziz dari manajer distribusi juga memberikan pemaparan kepada mahasiswa bagaimana proses teknis distribusi koran, dari mulai tahap cetak hingga penyebaran.
Mahasiswa KPI yang ikut hadir sangat antusias, beberapa mahasiswa langsung bertanya kepada pimpinan redaksi baik ke Mas Hakim dan Mas Aziz tentang seputar jurnalistik. Selain itu setelah selesai mahasiswa KPI juga diajak langsung naik ke lantai 2 dan 7 di mana tempat proses editing layout Koran Sindo, di sana para mahasiswa langsng menyaksikan dan bertanya secara teknis pembuatan dan pengeditan berita koran Sindo.