Pesantren Awards PT-IIQ

TANGERANG – Ahad (06/01) merupakan hari yang berarti bagi para mahasantri di Pesantren Takhasus Institut Ilmu Al-Qur’an (PT-IIQ) Jakarta. Pasalnya, pada hari itu berlangsung kegiatan yang tertunda satu tahun dan telah ditunggu-tunggu penyelenggaraannya oleh para mahasantri, Pesantren Award 2012.

Kegiatan yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dihadiri oleh para mahasantri PT-IIQ dan Pengurus PT-IIQ ini berlangsung sejak pukul 08.00-09.30 WIB yang tidak hanya membagikan penghargaan terhadap mahasantri melainkan juga doorprize, senam bersama, dan jalan-jalan keliling Monas yang dibatasi hingga pukul 11.00 WIB.

Dalam sambutannya, Direktris Pengurus PT-IIQ, Ruwaedah, M.A. menyatakan bahwa IIQ telah memiliki web pesantren, yakni www.pesantreniiq.or.id dan Wi-Fi area di sekitar Rusunawa. “Pesantren Award ini diselenggarakan untuk menjalin kekerabatan dengan sesama, juga member penghargaan kepada mahasantri yang aktif pada kegiatan pesantren,” tukas Ruwaedah, M.A. dalam sambutannya.

Di antara kategori dan pemenangnya ialah untuk kategori kamar terbersih di Asrama Joesoef (ASYUS), Al-Mu’minûn, Ash-Shâffât untuk Asrama DKI Jakarta, dan kamar terbersih di Asrama Rusunawa diraih oleh kamar 8 di lantai dua. Kategori kamar terkotor di ASYUS dipegang oleh kamar Ali ‘Imrân, di Asrama DKI Jakarta dinisbatkan kepada kamar Al-‘Ashr, dan kamar 28 lantai dua Asrama Rusunawa. Disusul kategori berikutnya, yaitu santri yang berbusana paling rapi, yang direbut oleh Nur Fadhilah Syam di ASYUS, di Asrama DKI Jakarta dianugerahkan kepada Linda Khorirunnisa’, dan untuk Asrama Rusunawa diberikan kepada Gita Marsela.

Ada juga kategori untuk mahasantri yang aktif pulang di masing-masing asrama, di antaranya, untuk ASYUS diraih oleh Lisa Alishobat Ishomuddin, di Asrama DKI Jakarta dicuri oleh Cut Sonia Dinata, dan untuk Asrama Rusunawa diberikan kepada Nur Anifah Rahmah. Kategori selanjutnya, bagi mahasantri yang aktif mengikuti kegiatan, di ASYUS dikalungkan kepada Rapita, Ana Umi Farohah di Asrama DKI Jakarta, dan Rif’ati Fauzan di Asrama Rusunawa.
Kategori berikutnya, penghargaan untuk mahasantri yang rajin ke Masjid Raudlatul Qur’an, dikukuhkan kepada Fathimatuzzahro di ASYUS, Ristiana di Asrama DKI Jakarta, dan Tsalatsatun Ni’mah di Asrama Rusunawa. Peraih kategori selanjutnya, mahasantri yang aktif mengikuti kajian kitab kuning, dipegang oleh Hariani. Penghargaan mahasantri yang aktif pada kegiatan amtsilati diberikan kepada Sri Lestari. Selanjutnya diberikan juga penghargaan kepada mahasantri yang aktif ikutserta dalam Pelatihan EYD, Hilda Amelia. Disusul oleh Lutfi Lutfiyah yang mendapat penghargaan sebagai mahasantri yang aktif kegiatan Sima’an Bil ghaib. Apresiasi terhadap mahasantri yang rajin mengunjungi Perpustakaan Baitul Hikmah diserahkan pada Zahrotul Ummah Al-Mahsuni.

Award berikutnya untuk mahasantri yang aktif ke IIQ Mart disandang oleh Astri Fauziyah. Selanjutnya, Siti Dzulfa Hasanah meraih penghargaan sebagai mahasantri yang rajin ke Laboratorium Baitul Hikmah. Tak ketinggalan Hafizah Siregar mendapat penghargaan sebagai mahasantri yang aktif ke Laundry. Kemudian untuk kategori mahasantri yang membayar pembayaran bulanan tercepat diberikan pada Abirah Al-Asywaq. Dilanjutkan Sri Widyastri yang dinobatkan sebagai mahasantri yang mengambil kupon makan tercepat. Kemudian kategori petugas mujahadah terbaik diberikan kepada Organisasi Daerah Jam’iyah Mudarasatul Qur’an (JMQ). Petugas dibaiyah terbaik diberikan kepada BEM Fakultas Ushuluddin. Mahasantri yang mendapat penghargaan sebagai mahasantri yang paling care ialah Atika Batubara. Kategori yang paling diinginkan, mahasantri teladan, diberikan kepada Ramustika. Terakhir, penghargaan untuk pengajar teladan di PT-IIQ, diraih oleh Abdul Rasyid Masykur, M.A.

Sumber: KABAR IIQ