Pengajian Kitab ˜UqÃd al-Lujain di Pesantren Takahsush IIQ

/* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:Table Normal; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:; font-size:11.0pt; font-family:Calibri,sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Times New Roman; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Sepertibiasa setiap Jumat Bada Shubuh, kajian kitab ˜Uqud al-Lujjain diadakan di AulaRusunawa. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang sudah dimulai sejakOktober 2010. Namun karena berbagai hal, kajian kitab karya Syaikh an-Nawawial-Bantani ini baru bisa rampung atau khatam pada Jumat, 21/03/2014.

Kitab˜Uqud al-Lujjain ini selalu menarik dikaji. Terbukti dari angket yangdisebarkan kepada mahasantri pada September 2010, kitab inilah yang palingbanyak di-request oleh mahasantri.

Sebelumpengajian dimulai, biasanya mahasantri membaca qashidah burdah maula yashalli terlebih dahulu dengan bahasa Arab dan terjemahnya. Adapun padaakhir pengajian, mahasantri membaca syair qiraat karya Bapak Rektor, Dr. AhsinSakho Muhammad, MA. Demikian syairnya,

Marikita mengetahui

Rumus-rumusImam Syatibi

أبج Nafi,Qalun, dan Warsy

Inginpintar banyak mendaras

دهز IbnKatsir, Bazzi, dan Qunbul

AhliQuran doanya maqbul

حطي Abu ˜Amr,Duri, Susi

Waktuluang ayo diisi

كلم Ibn ˜Amir,Hisyam, Ibn Dzakwan

Maribaca Quran hai kawan

نصع ˜Ashim, Syubah, dan Hafsh

BacaQuran jangan putus nafas

فضق Hamzah,Khalaf, dan Khallad

Qurankitab sepanjang abad

رست Kisai,Abul Harits, Duri

Marilahkita sama mengaji

Itulahrumus Imam Syatibi

Maritanamkan di dalam hati

Alhamdulillahkita mengerti

BerkatPak Ahsin yang baik hati

Diawal pengajian, Ust. Abdul Rosyid, MA. menjelaskan terlebih dahulu kontekshistoris Imam Nawawi al-Bantani yang merupakan ulama besar serta panutan dizamannya. Beliau hidup pada abad ke 18 Masehi, lahir di Banten. Menurut sebuahriwayat, hampir seluruh ulama-ulama besar di Indonesia zaman dulu bergurukepada Syekh Nawawi, baik dalam soal fiqh, tasawuf, dan disiplin ilmu keislamanlainnya. Hingga kini, nama besar Imam Nawawi masih menjadi rujukan umat Islam,terutama komunitas pesantren. Salah satu karyanya yang sampai saat ini masihsering dikaji di pesantren-pesantren adalah kitab uqud al-lujain, sebuahkitab klasik tentang etika relasi suami-isteri.

Diakhir pengajian, pemateri berpesan, œHal-hal yang dasarnya kuat dalam kitabini, silahkan diamalkan. Adapun jika ada yang lemah, jangan dicela. Semogakita semua mendapat petunjuk dalam memahami agama, sehingga kita selamat duniamaupun akhirat. Amin. (ayda, KIP)

sumber: www.pesantreniiq.or.id