Pelatihan Retorika Mahasiswa
Kamis malam, (12/02) kegiatan ilmiah kembali diadakan di Pesantren Takhasus IIQ Jakarta, kali ini kegiatan yang dilaksanakan berupa pelatihan/ training tentang retorika (tata cara) dalam berdakwah. Acara dibuka oleh Rifati Fauzan (mahasiswi Ushuluddin semester V) selaku moderator.Adapun training œretorika dakwah diisi oleh Ibu Sri Tuti Rahmawati, MA yang kerap kali dikenal dengan sapaan Bunda Tuti.
Beliau menjelaskan œbahwa ketika seseorang berpidato atau berdakwah didepan banyak orang, hal yang paling penting untuk dipersiapkan adalah ide. Ide bagaimana cara menarik perhatian semua orang; ide bagaimana caranya membuat apa yang kita sampaikan tidak begitu membosankan; dan sebagainyaSemua peserta yang berjumlah 50 orang tersebut terlihat sangat antusias. Bukan hanya karena penyampaian bunda tuti yang terlihat begitu menyenangkan, melainkan lebih pada kenyataan bahwa berdakwah tidaklah sesulit yang dibayangkan. Modal terbesar dalam berdakwah adalah keinginan yang besar, œbanyak orang yang memiliki talenta, wawasan luas, tapi tak ada keinginan untuk menyampaikan pengetahuan yang dimilikinya kepada banyak orang terang beliau.
Tujuan kegiatan ini sepenuhnya untuk membentuk para calon lulusan IIQ yang tidak hanya mampu melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur`an melalui hafalan maupun tilawah saja, karena pada saat mereka terjun ke masyarakat, penilaian masyarakat tidak hanya berpatok pada kemampuan hafalan saja, melainkan seluruh talenta yang berkaitan dengan Al-Qur`an, termasuk dalam hal berdakwah. œSiap gak siap ketika masyarakat menuntut kita untuk menyampaikan ceramah, maka tak ada alasan untuk bisa menolak permintaan itu. Maka sekaranglah saatnya, untuk membentuk talenta dan kepiawaian kita dalam berdialog dengan masyarakat luas.Kegiatan ini insyaAllah akan dilanjutkan kembali, karena masih banyak trik dan tips yang akan disampaikan oleh Bunda Tuti, sampai jumpa di season selanjutnya¦(KIP)