Mahasiswi IIQ Hadiri Gebyar Pelatihan Nasional – GPN – Kelautan dan Perikanan 2013
Manusia adalah aktor utama di dunia, maka sudah sangat jelas berkembang baik tidaknya dunia ini tergantung pada manusia itu sendiri. Dalam Al-Qur’an juga sudah dijelaskan pada surat al-Baqarah ayat 30. Indonesia misalnya, untuk membuat negara ini maju dan berkembang, pemerintah pun menyusun berbagai program. Oleh karena itu faktor kunci dalam pembangunan negara agar program tersebut dapat terlaksana adalah sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Pada era globalisasi sekarang, sudah pasti bangsa Indonesia menghadapi persaingan dalam dunia usaha. Bapak Suseno Sukoyono kepala badan pengembangan SDM kelautan dan perikanan dalam hal ini mengadakan pelatihan yang melibatkan Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan (PPK-P) dan berbagai instansi terkait untuk pengembangan kapasitas SDM kelautan dan perikanan.
Pelatihan tersebut diselenggarakan pada tanggal 13-14 November 2013 di gedung Balai Sudirman Jakarta, ruang panti prajurit. Acara tersebut mengangkat tema “Sinergi pelatihan nasional untuk mendukung perluasan kesempatan kerja dan penciptaan wirausaha baru di bidang kelautan dan perikanan”. Jenis pelatihannya berbagai macam yakni ada budidaya lele sistem bioflok, pengelolaan rumput laut, kerajinan kerang, pelatihan pembuatan kerupuk amplang, pelatihan pengelolaan bandeng tanpa duri dll. Pengunjung yang datang dari berbagai penjuru mulai dari pelajar menengah, perguruan tinggi sampai masyarakat lainnya. Termasuk dari IIQ mengirim 30 mahasiswi dan alumni untuk hadir dalam pelatihan tersebut.
Ketika kami sampai di tempat pelatihan, kami pun langsung mendaftar dan melihat daftar pelatihan yang digelar. Karena semua pelatihannya menarik, saya dan teman-teman bingung ingin mengikuti pelatihan yang mana. Rasa-rasanya semua pelatihan ingin kami ikuti. Namun karena terbatas oleh waktu, kami langsung memilih pelatihan yang benar-benar ingin kami ikuti. Sayapun memilih pelatihan pengelolaan bandeng tanpa duri, kenapa? Karena ikan bandeng merupakan ikan yang diminati oleh masyarakat Indonesia yang memiliki rasa gurih dan lezat yang cocok dengan lidah orang indonesia. Disisi lain, saya suka malas makan ikan bandeng karena banyak durinya yang pernah membuat tenggorokan saya tersedak. Mungkin bukan hanya saya yang pernah mengalaminya. Karena hal inilah, dalam pelatihan saya dan pengunjung lainnya diberi tahu cara membersihkan sisik, letak-letak duri, jumlah duri yang ada dan bagaimana cara mengambilnya.
Dari pelatihan tersebut banyak ilmu baru yang kami dapat, ternyata ikan bandeng memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, memiliki protein 18-25 % dan kandungan lemaknya yang tersusun oleh asam esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya adalah asam lemak omega 3 yang lebih tinggi dari yang terdapat pada ikan salmon.
Menjadi harapan dari diadakannya GPN tersebut adalah munculnya para pengusaha muda yang siap bersaing dalam perdagangan global. Semangat! (Halimatus Sa’diyah; KIP)
__________
Sumber: http://www.pesantreniiq.or.id/index.php/warta/44-warta/308-mahasiswi-iiq-hadiri-gebyar-pelatihan-nasional-gpn-kelautan-dan-perikanan-2013
/* Style Definitions */ mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}