LPMQ Dan Prodi IAT Gelar Pelatihan Mushaf Al-Quran Braille
Rabu (26/2/2020), Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IIQ Jakarta bekerjasama dengan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Kemenag RI mengadakan Pelatihan Mushaf Al-Quran Braille dengan Narasumber Ibu Hj. Ida Zulfia, MA. dan moderator Mamluatun Nafisah.
Ibu Ida Zulfia mengawali materinya dengan mengajak mahasiswi untuk bermuhasabah betapa besar nikmat Allah yang diberikan kepada kita, kita mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik. Sementara orang diluar sana ada yang sejak lahir sudah diberi kekurangan baik dalam penglihatannya, pendengarannya ataupun tidak mampu berbicara.
Sebagai pentashih mushaf Al-Quran Braille, Bu Ida Zulfia mengajak para mahasiswi untuk giat dan sungguh-sungguh dalam memahami Mushaf Al-Quran Braille, mengingat minimnya tenaga pentashih untuk mushaf Al-Quran Braille. Di sisi lain juga ketika melihat angka buta aksara Al-Quran untuk Tunanetra sangat tinggi. Mahasiswi IIQ Jakarta, khsusunya IAT harus menjadi garda depan dalam pengkajian Mushaf Al-Quran Braille.
Dalam memaparkan materinya, bu Ida menjelaskan secara gamblang satu- satu persatu mulai dari kode-kode Braille Arab dan Kaidah-kaidah dasar penulisan mushaf Al-Quran Braille. Adapun kaidah-kaidah dasar penulisan Al-Quran Braille adalah Dibaca dari kiri ke kanan, Posisi huruf dan harakat dalam satu baris yg sama, Harakat diletakkan setelah huruf, Khusus tasydid, diletakkan sebelum huruf, Huruf mad (ا-و-ي) dan setiap huruf yang diikuti huruf mad tidak diberi harakat, Mad wajib muttasil & mad lazim diberi tanda panjang, dan Tanwin ditulis sebelum alif. Di akhir pertemuan ini, narasumber memberikan simulasi kepada para peserta pelatihan untuk membaca mushaf Al-Quran Braille. Bagi mahasiswi yang mampu menjawab, akan ada kenang-kenangan dari Narasumber. (MN)