IIQ Jakarta Sambut Baik Kunjungan Kerjasama dari UNSIQ Wonosobo
Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta menyambut baik kunjungan kerjasama yang dilakukan oleh rombongan mahasiswa program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo Jawa Tengah, pada hari ini, Rabu (10/08/2022).
Selain 97 mahasiswa UNSIQ, hadir juga Kaprodi IAT bersama Sekretarisnya Bapak Sawa’un, juga bersama tiga orang dosen serta dua pegawai tata usaha UNSIQ. Rombongan ini diterima dengan hangat oleh Dekan dan Kaprodi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IIQ Jakarta.
Kaprodi UNSIQ Bapak Arif Alwasih, M. Si menyampaikan bahwa maksud agenda kunjungan ini, selain dalam rangka kerjasama juga sebagai Studi Pengalaman Lapangan (SPL) untuk kegiatan fakultas mahasiswa semester 4 di UNSIQ. Disamping itu, Kaprodi UNSIQ mengatakan tujuan lainnya adalah diharapkan agar mahasiswanya memiliki wawasan yang lebih luas dan sudut pandang yang berbeda sebagai pembanding kajian Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Lebih lanjut, kedatangan UNSIQ juga didasari oleh keingintahuan bagaimana kehidupan akademik IIQ Jakarta, bagaimana setting kampusnya dan bagaimana kegiatan keilmuan IIQ yang naungan induknya dikatakan sudah tepat.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IIQ Jakarta Dr. Muhammad Ulinnuha, menyampaikan terimakasih dan selamat datang kepada rombongan UNSIQ yang telah hadir. Menurut Dekan FUD ini, kunjungan UNSIQ menjadi istimewa karena dari institusi yang mirip punya garis dan marwah yang sama dengan IIQ Jakarta. Dekan mengatakan bahwa perkembangan hari ini kampus-kampus tidak dapat hidup sendiri, harus saling sambung sinambung satu dan lainnya.
Dekan FUD kemudian berkisah tentang sejarah singkat IIQ Jakarta, sejarah Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, akreditasi, kurikulum yang ada di IIQ termasuk program tahfid yang berlaku bagi semua prodi dan menjelaskan secara jelas bagaimana IIQ ini betul-betul memperhatikan distingsinya sebagai keunggulan IIQ Jakarta.
“Selain tahfid yang menjadi kekhususan kita, kita juga mengajar ulumul Qur’an sampai 4 semeter kita ajarkan di IIQ Jakarta. Jadi mulai dari aspek paling dasar sampai paling tinggi tema-tema ulumul Qur’an kita berikan, dan juga ilmu rasm.” Kata Dekan FUD.
Selain itu pak Dr. Ulin menjelaskan bagaimana mahasiswa IIQ dapat menghafal Al-Quran sambil menulis riset seperti skripsi. “Memang tidak mudah, tapi Alhamdulillah berkat kerjasama semua komponen, mulai dari pimpinan paling atas sampai paling bawah itu kita cancut taliwondo, bareng-bareng meneguhkan niat kita bersama karena kita punya visi besar IIQ itu menjadi pusat riset Al-Qur’an terdepan di dunia. Kita harapkan ketika orang mencari Al-Quran datangnya ke IIQ.” Paparnya
Dalam mencetak kader unggul mahasiswa, Dekan FUD menerapkan rumus 4-O, yaitu olah fikir, olah dzikir, olah skill dan olah fisik. Menurut Dekan, calon mahasiswa IIQ harus betul-betul memiliki niat 24 karat untuk menghafal Al-Qur’an, menguasai Al-Quran sesuai program yang diambil dan lulus sesuai prodi. “Niat yang kuat menjadi modal sebagai percepatan studi” Ungkapnya.
Pihak UNSIQ mengucapkan banyak terimakasih kepada IIQ Jakarta atas sambutannya yang luar biasa. Acara kemudian diakhiri dengan tanya jawab dengan mahasiswa. Beberapa pertanyaan mencuat, salah satunya bagaimana IIQ memberikan reward kepada mahasiswa penghafal Al-Qur’an 30 Juz. (FP)