IIQ Jakarta Gelar Seminar International, Hadirkan Imam Bashar Arafat, Tokoh dan Aktifis Islam Amerika
Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta menyelenggarakan seminar International yang bertema “International Seminar on Qur’an Approach to Understanding Religious Moderation in The Contemporary Muslim World” pada Rabu, 9 November 2022 di Aula Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta.
Seminar ini menghadirkan tokoh dan aktifis Islam Amerika di Washington DC yaitu Prof. Dr. Muhammad Bashar Arafat, Founder and President of Civilizations Exchange And Cooperation (CECF).
Seminar ini membahas peran institusi pendidikan untuk perdamaian dan kemitraan global.
Presiden dari organisasi Civilizations Exchange and Cooperation Foundation (CECF) serta pendiri Al Basheer Seminary, Interfaith Center & Institute, Imam Mohamad Bashar Arafat dari Amerika Serikat, mengajak tokoh-tokoh Islam Indonesia aktif mewujudkan perdamaian dunia. Beliau mengatakan bahwa diplomasi agama itu penting untuk dilakukan karena itu bagian dari ilmu hubungan manusia serta memberdayakan ulama dan tokoh masyarakat untuk merangkul pluralisme agama dan keragaman budaya.
Menurutnya, diplomasi berbasis agama diperlukan untuk mengembangkan struktur dan kerja sama dalam membangun komunitas perdamaian dan keadilan, serta mendukung kursus pendidikan yang kuat untuk membangun kerja sama global.
Selain itu, Prof Bashar juga alasan lainnya yaitu, memberdayakan ulama dan tokoh masyarakat untuk merangkul pluralisme agama dan keragaman budaya sebagai bagian dari rencana Ilahi dan mendukung para pemimpin untuk memahami dan menghargai bahwa keragaman adalah kekuatan, sehingga mampu mencapai beberapa hal yakni (1) Mengembangkan struktur kerjasama dalam membangun komunitas perdamaian dan keadilan. (2) Membantu masyarakat memahami dampak dari isu-isu global dan dampaknya terhadap mereka. (3) Mendukung kursus pendidikan yang kuat untuk membangun kerjasama global.
Hasil dari diplomasi agama, kata Prof Bashar, memberikan kesempatan bagi para pemimpin agama dan masyarakat untuk mengeksplorasi dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana memberikan kontribusi positif secara lokal dan global mengingat pentingnya Indonesia saat ini, indahnya keberagaman di Indonesia, program dengan Kedutaan Besar AS di Jakarta dan Kedutaan Besar Indonesia di Washington, DC, pelajaran dari Indonesia untuk dunia keberagaman di Indonesia (Bhinneka Tunggal Ika).
Upaya CECF & Al Basheer memberikan pendidikan Islam yang unik dengan menggabungkan keaslian dan modernitas berbagai pelajaran dari Pengalaman Amerika. Imam Arafat mendorong dan terlibat dalam pertukaran antar agama dan budaya, berbagi dengan ulama tentang perlunya mempelajari keragaman budaya dan dampaknya terhadap praktik agama.
Ia juga meminta Perguruan Tinggi mengangkat isu kerjasama tidak pada ranah lokal dan nasional tapi internasional.
Rektor IIQ Jakarta Dr. Hj. Nadjmatul Faizah menyambut hangat dan menyampaikan terimakasih atas kunjungan Prof Bashar ke IIQ Jakarta dan memberi kuliah umum.
Kedatangan Prof Bashar disambut dengan lantunan shalawat yang merdu oleh mahasiswa IIQ Jakarta.
Kuliah Umum ini diakhiri dengan penandatanganan MoU antara IIQ Jakarta dengan CECF.