Fakultas Tarbiyah Gelar Acara Seminar, Angkat Tema Mengatasi Learning Loss Saat Pandemi

Sabtu, 26 November 2022 fakultas tarbiyah menyelenggarakan seminar nasional dalam rangka peringatan hari guru nasional 2022. Tema yang diangkat dalam seminar yaitu “Guru Inspiratif: Mengatasi Learning Loss Saat Pandemi.” Kegiatan seminar ini dihadiri lansung oleh Rektor IIQ Jakarta Ibu Dr. Nadjematul Faizah, S.H, M.Hum. dekan fakultas tarbiyah Ibu Dr. Syahidah Rena, M.Ed. Kaprodi PAI Ibu Reksiana, MA.Pd, dan Kaprodi PIAUD Ibu Hasanah, M.Pd, berserta jajarannya.

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari ratusan kepala sekolah RA dan puluhan kepala sekolah tingkat SD, SMP dan SMA, serta ratusan mahasiswa fakultas tarbiyah IIQ Jakarta. Turut hadir ketua IGRA Tangerang Selatan Ibu Aat Muslihat, M.Pd.

Agenda seminar fakultas tarbiyah dibuka lansung oleh rektor IIQ Jakarta, dan  menyampaikan dalam sambutanya, “Masa pandemi merupakan masa transisi bagi lembaga pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi, pandemi menuntut para lembaga pendidikan harus survive dan tetap menjaga stabilitas dan kualitas pendidikan tentunya. Tutur dari putri pendiri IIQ Jakarta Alm. Prof. K.H Ibrahim Hosen, LML.

Semantara, dekan menyampaikan dalam sambutannya, “Kegiatan seminar ini merupakan bentuk kreativitas fakultas tarbiyah dalam rangka ikut menyemarakkan peringatan hari guru nasional 2022, dan fakultas tarbiyah dalam hal ini ingin terus berperan dan ikur serta dalam memberikan sumbangsih terhadap dunia pendidikan, khususnya mengatasi kesulitan-kesulitan di masa pandemi yang segara I Allah akan kita lewati.” Tandas lulusan Universitas Malaysia tersebut.

Fakultas tarbiyah menghadirkan narasumber kegiatan seminar dari pakar dan praktisi pendidikan. Narsumber yang dihadirkan yaitu Ibu Inti Farhati, MA.  sebagai praktisi dan pengawas RA dan Bapak Ibnu Mulyawan, M.Pd sebagai kepala sekolah SMP Mumtaza Islamic School. Kedua narasumber menyampaikan materi dengan lugas dan komprehensif terkait tema yang diangkat dalam kegiatan seminar.

Ibu Inti Farhati, MA.  sebagai praktisi dan pengawas RA menyampaikan “Jika leaning loss ini, sebenarnya sudah terjadi sebelum pandemi, karena Indonesia selalu mendapatkan rapot merah dalam capain pendidikan pada tingkat internasional.” Ujarnya.

Sementara, Bapak Ibnu Mulyawan, M.Pd sebagai kepala sekolah SMP Mumtaza Islamic School memyampaikan terkait dengan bagaimana sekolah SMP Mumtaza Islamic School berjuang dan berupaya dalam mengatasi kesenjangan di masa pandemi. Menurutnya, “SMP Mumtaza Islamic School di masa pendemi sudah menggunakan berbagai aplikasi dan memiliki program-program untuk dapat mengatasi kesenjangan di masa pendemi.” Jelasnya.

Acara seminar ini berjalan dengan marak, lantaran sebelum kegiatan seminar berlansung, dibuka dengan penampilan tari dari mahasiswa prodi PIAUD IIQ Jakarta, dan tak ketinggalan penampilan dari siswa RA Labschool IIQ Jakarta yang menambah maraknya suasana peringatan hari guru nasional oleh fakultas tarbiyah IIQ Jakarta. Acara seminar di akhiri dengan penandatanganan MoU  dan MoA antara IIQ, fakultas tarbiyah dengan pelbagai sekolah RA, SD, SMP, SMA,  serta HIMPAUDI Tangerang Selatan. (R.S).

7729eeb3-c5c9-4f15-9831-2ce59ea54d20 2795448c-ea94-4258-813a-a97d9d8e78d5 de37ec7a-3aa4-4367-ae3a-7c5cb5ccb57f58be2700-be6e-4361-b362-16bc6dd7d6a3 395f9326-9b09-447f-8ee1-7190b9908a971df28e40-2595-460d-b4df-fe3f96f8e6e9 bf504c3f-bae4-4417-80a3-fb0791775ede a7a092d0-a2f4-43df-9d1d-eb6c362174eb

c79ee8dd-07c4-40cc-96ba-4fae18e837d9c79ee8dd-07c4-40cc-96ba-4fae18e837d9